Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:19-20

OUTLINE KHOTBAH

Tema      :  Hidup dalam kasih karunia
Nats        :  Markus  10:28-31
28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Pengb.    : 
Arah       :  Apa rahasianya supaya kita tetap hidup di dalam Kasih Karunia? 
Kaper     :  Kalau kita ingin tetap Hidup dalam Kasih Karunia Tuhan, lakukanlah langkah-langkah yang tepat dan benar.
Isi            :

1.       Mengikut Yesus

Mengikut Yesus membutuhkan pengorbanan
a.        Menanggalkan segala yang diandalkan
Ø       Mengapa harus menanggalkan segala kepunyaannya?
o         Karena survey membuktikan bahwa kebanyakan orang lebih mengutamakan kebutuhan jesmaniah daripada Tuhan
o         Supaya menjadi peringatan bagi jemaat agar tidak kehilangan berkat-berkat Rohani yang Tuhan janjikan.
Ø       Apa yang akan kita peroleh
o         Matius 19:29  Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.


b.        Rela dianiaya
        Matius  10:28  Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa      membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Ø     Bagaimana sikap kita terhadap orang yang menganiaya?
a)       Matius 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
b)       Roma  12:14  Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
c)        Roma  12:19  Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
·          Apa yang harus kita lakukan?
a)        Matius  5:11-12  Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
b)       Roma  12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!


2.       Berpedoman  pada Injil Kristus

Belajar kepada Kristus
Matius  11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

1).  Mengapa kita harus belajar kepada Injil?

II Timotius  3:16  Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan  kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Injil memiliki fungsi :
a.        Dapat mengajar
b.       Dapat menyatakan kesalahan
c.        Memperbaiki kelakuan
d.       Mendidik orang dalam kebenaran.

2).  Apa yang harus kita lakukan?

Kolose  3:16  Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

1)       Harus memiliki bekal Firman
2)       Saling mengingatkan satu sama lainnya dengan hikmat yang berasal dari Firman.
3)       Selalu mempersembahkan pujian dan ucapan syukur kepada Tuhan. 



Penyusun :  Pdt. Abinadab Robert Ledo, S.Th.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar